Rabu, 20 April 2011

AUTIS

*AUTIS bukan penyakit
Jangan mengartikan autis sama dengan penyakit flu atau kanker. Autis adalah gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi beberapa kemampuan dasar seseorang, seperti komunikasi, bersosialisasi dan tingkah laku. Secara fisik, penderita autis terlihat tidak berbeda dengan kita. Benar-benar normal. Hanya saja mereka cenderung cuek dan tak acuh dengan sekitar. Tapi,cueknya penderita autis pun bukan sekedar malas berbaur saja. Mereka juga bisa sangat aktif, tapi memang tampak seolah punya dunianya sendiri.
Sama seperti penyebabnya, obat untuk autis juga belum ditemukan. Menurut Dyah Puspita, psikolog dan salah satu pendiri Yayasan Autisma Indonesia "penderita autis pun bisa saja berubah menjadi normal. Tapi saat dia stress, coba perhatikan cara menyelesaikan masalah. Disitu terlihat apakah dia sudah benar-benar normal atau belum"

*Gejala Autis
Gejala autis tidak muncul tiba-tiba diusia dewasa, karena sudah bisa terlihat sejak umur 1-3 tahun. Beberapa gejalanya seperti :
1. Nggak mau atau nggak bisa menatap mata lawan bicaranya.
2. Perkembangan bicaranya lambat, atau malah gak berkembang sama sekali.
3. Nggak fokus atau sulit konsentrasi.
4. Nggak tertarik untuk berkomunikasi atau bermain dengan orang lain.
5. Tertarik pada sesuatu dengan cara yang berbeda. Misalnya, buku yang harusnya dibaca, tapi malah dia jadikan sebagai bantal.

*Terapi Autis
Meski belum ditemukan obatnya, tapi gangguan autis bisa diperkecil dengan terapi. Beberapa terapi tersebut diantaranya :
1. Terapi bermain : Pada prakteknya terapi ini menggunakan mainan yang dirancang khusus untuk melatih konsentrasi sipenderita autis.
2. Terapi musik : Nada dan ketukan yang keluar dari berbagai alat musik dipercaya dapat "menembus" otak dan membantu mereka berkonsentrasi.
3. Terapi air : Terapi yang satu ini dibantu lewat perantara lumba-lumba. Lumba-lumba yang berkomunikasi dengan gelombang sonar dipercaya mampu merangsang kemampuan otak penderita autis.

Beberapa tip supaya kita bisa bergaul dengan penderita autis, yaitu :
-Hindari meledek penderita autis.
-Bicara to the point.
-Bersabar ketika tingkah mereka menyinggung kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar