Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. 20% dari atmosfer terbentuk dari oksigen (O2) yang biasa kita gunakan untuk bernafas, dan hanya 1/3.000.000 nya yang terbentuk dari ozon. Ozon dihasilkan apabila oksigen menyerap sinar ultraviolet pada jarak gelombang 242 Nano Meter.
Ozon berbeda dengan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 19-48 km yang terbentuk dari partikel-partikel ozon. Lapisan ini terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet terhadap oksigen. Sebenarnya kejadian sudah terjadi berjuta-juta tahun lalu, untungnya partikel nitrogen yang juga ada di atmosfer membuat lapisan ini tetap stabil.
Pada awal tahun 80’an beberapa peneliti dari Antartika mulai menyadari penipisan yang terjadi pada lapisan ozon. Peristiwa ini terjadi pada saat musim semi, dan dibutuhkan waktu sampai berbulan-bulan sebelum akhirnya lapisan ozon kembali menebal, walau secara keseluruhan jumlahnya terus menurun. Padahal sinar ini penting banget sebagai penyaring sinar UV yang jatuh ke bumi, dan mengurangi bahaya radiasinya.
Setiap penipisan lapisan ozon sebanyak 10%, maka kebocoran sinar UV akan meningkat sebanyak 20%. Radiasi sinar UV tadi dapat mengakibatkan mata rusak, memperluas penyebaran penyakit infeksi dan memperbesar kemungkinan kanker kulit. Kalau terus dibiarkan berlarut-larut, radiasi tadi bisa mengakibatkan vaksinasi yang diberikan kepada kita menjadi nggak mempan. Belum lagi radiasi tadi akan menciptakan asap racun, dan terjadinya hujan asam. Bolongnya lapisan ozon menurunkan kemampuan organisme-organisme yang berfungsi menyerap karbon dioksida (CO2). Akibatnya, zat CO2 ini jadi tertangkap didalam atmosfer dan membentuk gas rumah kaca, yang pada akhirnya membuat suhu bumi semakin panas,dan terjadilah pemanasan global.
Pada tahun 1987, 36 negara menandatangani Protokol Montreal, yaitu suatu perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Pelanggaran total terhadap CFC terjadi pada tahun 1990 atas usul komunitas Eropa atau Uni Eropa. Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap manghentikan produksi Pestisida Metil Bromida yang diperkirakan menyebabkan lapisan ozon berkurang sebanyak 15%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar